Cara Merawat Ikan Koi Dengan Baik Untuk Pemula

Seandainya kau gemar memelihara ikan hias, Ikan koi dapat menjadi alternatif yang pas. Ikan menawan dari Jepang ini mempunyai corak yang menarik dan cantik. Kau dapat meletaknya di rumah kaca atau kolam ikan untuk memberi nuansa baur agar nyaman. Nah, menurut spadegaming slot indonesia ada beberapa cara yang dapat kita lakukan dalam merawat ikan koi yang wajib kamu tahu..

Metode merawat ikan koi

Mulai dari mengamati habitat sampai makanannya, berikut merupakan sistem merawat ikan koi dengan bagus yang perlu kau lakukan.

1. Menyiapkan habitat untuk ikan

Pertama-tama, sistem budidaya ikan koi merupakan menyiapkan habitat yang bagus.

Ikan koi bisa tumbuh dengan kencang dan ukurannya dapat amat besar. Sediakan satu kolam ikan di luar rumah dengan kedalaman lebih kurang 1 meter, yang bisa memuat air sebanyak 908 liter per ikan.

Kecuali di kolam, kau juga dapat menyimpan ikan koi di aquarium. Tetapi, letakkan aquarium di daerah yang hening dan bebas dari cahaya sang surya seketika.

Kau juga ingin bilang agar untuk menutup rumah kaca supaya mengurangi penguapan dan percikan air, sekalian mencegah ikan melompat keluar.

2. Mengisi kolam atau aquarium

Metode memelihara ikan koi berikutnya merupakan menerapkan air bersih untuk mengisi kolam atau aquarium. Dikala pengisian pertama, jangan seketika memasukkan ikan koi bersama air.

Seandainya kau berharap meletakkan ke rumah kaca, apungkan dahulu ikan yang ada pada kantong ke air sekitar 10 menit. Hal ini dijalankan supaya ikan bisa menyesuaikan diri dengan temperatur air yang baru.

Sementara itu, bila kau akan ingin menggabung koi bersama ikan lainnya di rumah kaca atau kolam, pisahkan secara dulu lebih kurang 2-4 pekan.

Berikutnya, pakai jaring untuk memindahkan koi supaya air kumal tak bercampur dengan air baru.

3. Memasang saringan air

Kau juga perlu mengamati kwalitas air yang diaplikasikan sebagai sistem perawatan ikan koi di aquarium atau kolam ikan.

Kau dapat memasang saringan untuk menyaring kotoran. Saringan aquarium seharusnya dapat memproses segala air di dalam tangki sebanyak 3-5 kali dalam waktu satu jam.

Tambahkan juga obat kuman yang menguntungkan untuk menolong mengurangi sampah di habitat ikan koi.

Ganti air sekitar 20 persen lewat pompa air tiap-tiap pekan untuk mempertimbangkan kondisinya konsisten bagus. Dengan demikian itu, kebersihan aquarium atau kolam ikan konsisten terjaga.

4. Menambahkan tanaman air pada habitat ikan

Berikutnya, sistem merawat ikan koi di kolam merupakan menambahkan tanaman air, seperti eceng gondok, bunga lili air, cattails (lidi air), dan duckweed (lemna).

Kecuali menambah estetika, berikut merupakan bermacam fungsi tanaman air ini.

  • Meningkatkan produksi oksigen
  • Meningkatkan aerasi
  • Menghilangkan amonia
  • Menstabilkan tingkat pH kolam
  • Mencegah penyebaran alga dengan memegang fotosintesis
  • Menyediakan mekanisme pemfilteran natural untuk habitat ikan koi.

Pepohonan juga dapat ditanam di sekitar kolam untuk memberikan perlindungan untuk ikan koi.

5. Memantau suhu air

Salah satu sistem merawat ikan koi di aquarium maupun kolam yang perlu dipandang merupakan temperatur airnya. Sebenarnya, ikan ini cukup bendung kepada temperatur dingin.

Tetapi, ikan koi lebih suka air dengan temperatur di atas 21 derajat Celcius. Ikan ini paling aktif dikala senja dan fajar, namun akan berenang dan mencari makan sepanjang hari.

6. Memberi makanan yang bermutu

Metode memelihara ikan koi kecil ataupun besar tentu tak boleh sembarangan. Berikan makanan atau pelet ikan yang bermutu untuknya.

Kau dapat memberi makan koi sekitar 4 x/sehari. Tetapi, pastikan makanan yang dikasih tinggi protein. Makanan ikan juga bisa dilengkapi dengan biji-bijian, seperti beras dan jagung.

Kecuali itu, ikuti pedoman penerapan pada kemasan pakan untuk memastikan berapa banyak dan jam berapa ikan seharusnya dikasih makan.

Kau juga bisa meletakkan ganggang atau gulma supaya mencegah ikan memakan tanaman di habitatnya.

7. Mengamati kesehatan ikan koi

Ikan koi juga dapat sakit, lho. Untuk mengetahuinya, waspadai petunjuk-petunjuk berikut ini.

  • Pola berenang menjadi tak awam
  • Nafsu makan menurun
  • Perut membengkak
  • Kulit atau sirip meradang atau berubah warna
  • Sirip menjepit ke sisi tubuh
  • Menggosokkan tubuhnya di bebatuan kolam atau aquarium.

Hubungi dokter binatang apabila ikan koi menampakkan gejala-gejala di atas sebab dapat membuktikan kondisinya sedang sakit.

Itulah sebagian sistem memelihara ikan koi yang dapat kau lakukan. Dengan menjalankannya, kau bisa menolong mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan bagus.

BACA JUGA : SEJARAH IKAN KOI DAN MAKNANYA DI JEPANG